Ketika Hanoman Dibakar


Masih dalam edisi yang sama "Memories MA DARMA Goes To Jogja 18 sd 19 April 2019". Setelah memastikan kalau Shinta masih selamat, dan mengabarkan jika kedatangannya adalah utusan dari baginda Sri Rama.  Bukannya kembali, malah sebaliknya, dengan sengaja Hanoman berkeliling istana untuk menjajagi kekuatan dari angkatan perang Kerajaan Alengka Diraja. 

Indrajid putra dari Rahwana dengan cepat mengetahui kalau ada penyusup yang masuk ke Taman Istana Argasoka. Dengan segera ia mengumumkan kepada seluruh pengawal yang ada,  untuk menangkap penyusup itu hidup atau mati, akhirnya Hanoman terkepung dan tertangkap oleh Indrajit. Hanoman pun dihadapkan kepada sang raja untuk diberi hukuman yang setimpal atas apa yang telah dia lakukan. Akhirnya sang raja Rahwana memutuskan untuk membakar Hanoman hidup-hidup. 

Hukuman pembakaran  Hanoman dilakukan dan disiapkan oleh seluruh pengawal istana, sehingga terkumpul dan terbentuklah api unggun raksasa, pada saat detik-detik pembakaran Hanoman, Kumbakarna saudara dari Rahwana mencoba mencegah dengan berbagai alasan agar Hanoman tidak jadi dibakar. Tapi sayank, niat baiknya itu ditolak mentah-mentah oleh Rahwana.

Saat pasukan Rahwana membakar Hanoman, semua orang yang hadir dibuat terbengong-bengong dan terheran-heran hingga pada melongo semua, ternyata Hanoman tidak mempan dibakar oleh api. Malah justru sebaliknya Hanoman mengambil obor api yang ada ditangan Rahwana dengan menggunakan ekornya, dan memainkan obor tersebut sambil berlari melompat kesana kemari, yang menyebabkan terjadinya kebakaran hebat dalam istana kerajaan Alengka Diraja. Api dimana-mana, semua terbakar dan berubah menjadi arang. Pada saat terjadi kebakaran besar, Pasukan Rama membendung sungai yang berada didekat kerajaan Alengka, sehingga pasukan Rahwana tak bisa berkutik untuk memadamkannya.

Pecahlah perang antara Rahwana melawan Rama. Raksasa Kumbakarna gugur dipanah oleh Rama, saat membantu Rahwana untuk mengalahkan Rama. Indrajid yang turut membantu ayahnya ikut mati juga. Puncaknya terjadilah perang duel antara Rahwana dan Rama. Akhirnya Rahwana pun dapat dikalahkan oleh Rama, karena tidak bisa dibunuh tubuh Rahwana dihimpitkan ke gunung.

Setelah berhasil mengalahkan Rahwana, Rama bertemu kembali dengan Shinta. Akan tetapi Rama jadi ragu dan mempertanyakan kesucian Shinta, setelah ia diculik oleh Rahwana dalam waktu yang begitu lama. Akhirnya Shinta membakar dirinya sendiri untuk membuktikan kesuciannya. Saat Shinta membakar diri ternyata api tidak mampu membakar tubuhnya. Ini semua sebagai pertanda kalau Shinta masih suci. Dan Rama pun mau menerima Shinta kembali. Dan akhirnya, mereka berdua hidup bahagia.

Tamat 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form