Kisi-kisi Ujian Munaqosah Tesis M. Imam Mukhtar

Judul PERAN MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENGEMBANGAN MUTU DI MADRASAH ALIYAH PPKP DARUL MA'LA WINONG PATI

Mengapa ambil judul itu : Tujuan utama dalam sebuah organisasi adalah terwujudnya keunggulan komparatif dan kompetitif. Pengelolaan organisasi agar mampu mewujudkan keunggulan tersebut tentu organisasi yang tidak hanya dikelola seadanya. Dengan kata lain sistem manajemen yang baik sangat dibutuhkan.

Bab I Teori dan Fakta 

Das sollen adalah kenyataan normatif atau apa yang seyogyanya dilakukan. Sedangkan das sein adalah kenyataan alamiah atau peristiwa konkret.

Teori/Das sollen : Pelaksanaan manajemen sumber daya manusia harus dilakukan secara baik dan ideal. 

Fakta/Das Sein : Berbeda jauh dengan fenomena yang terjadi di MA PPKP Darul Ma’la Kecawamatan Winong Kabupaten Pati. MA PPKP Darul Ma’la Winong pelaksanaan rekrutmen belum optimal, metode yang digunakan untuk merekrut tenaga pengajar belum begitu terbuka untuk masyarakat luas. Dalam perekrutan di MA PPKP Darul Ma’la Kecawamatan Winong  guru-guru yang direkrut adalah pertama mereka yang mau siap untuk mengajar dengan gaji masih jauh dibawah UMR yang dirasa cukup dan mengacu pada misi ihlas beramal, namun kualitas dari calon guru yang melamar sangat diperhatikan, mulai dari keluarga guru atau keluarga Pengurus Yayasan PPKP Darul Ma’la, alumni MA PPKP Darul Ma’la, bila pilihan 1 dan 2 tidak ditemukan baru dibuka untuk pemilih dari Masyarakat umum dan inilah yang menyebabkan masih adanya tenaga pendidik yang mempunyai latar belakang keilmuan berbeda dengan yang diampu atau yang diajarkan. Meskipun demikian MA PPKP Darul Ma’la Kecamatan Winong Kabupaten Pati hingga saat ini telah mendapat akreditasi A dan menjadi Madarsah Aliyah Terbesar Se-Kecamatan Winong,

Identifikasi Masalah ada beberapa point yang perlu diperhatikan untuk meningkatkaan Mutu Madarsah Partama, pelaksanaan manajemen sumber daya manusia harus dilakukan secara baik dan ideal, Kedua, dengan melaksanakan penilaian prestasi kerja, Ketiga Pengembangan Mutu Madrasah bisa tergantung pada kualitas sumber daya manusia yang ada.

Pembatasan Masalah fokus penelitian dalam tesis ini adalah hal-hal yang berkaitan erat dengan kegiatan manajemen sumber daya manusia oleh kepala Madrasah Aliyah PPKP Darul Ma’la Winong Pati

Kenapa Memilim objek MA DARMA : MA PPKP Darul Ma’la Kecawamatan Winong Kabupaten Pati sebagai salah satu madrasah swasta di Kecamatan Winong Kabupaten Pati yang mendapat nilai akriditasi A maka layaklah untuk dijadikan panutan madrasah setingkat Aliyah  Kecamatan Winong.

Rumusan Masalah 

  1. Bagaimana rekrutmen dan seleksi tenaga pengajar yang dilakukan di MA PPKP Darul Ma’la Kecawamatan Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2023/ 2024?
  2. Bagaimana strategi pengembangan dan penilaian prestasi kerja tenaga pengajar yang dilakukan di MA PPKP Darul Ma’la Kecawamatan Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2023/ 2024?
  3. Bagaimana manajemen kepala madarah aliyah mengelola sumberdaya manusia dalam mengembangkan mutu Madrasah di MA PPKP Darul Ma’la Kecawamatan Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2023/ 2024?

Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui rekrutmen dan seleksi tenaga pengajar yang dilakukan di MA PPKP Darul Ma’la Kecawamatan Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2023/2024.
  2. Untuk mengetahui pengembangan dan penilaian prestasi kerja tenaga pengajar yang dilakukan di MA PPKP Darul Ma’la Kecawamatan Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2023/2024.
  3. Untuk mengetahui Manajemen Sumber Daya Manusia dalam mengembangkan mutu madrasah di MA PPKP Darul Ma’la Kecawamatan Winong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2023/2024.
Manfaat Penelitian (Teoritik) a) Menambah pengetahuan dan wawasan dalam ilmu manajemen yang berkaitan dengan Manajemen Sumber Daya Manusia tenaga guru dalam meningkatkan mutu madrasah melalui perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, pengembangan dan penilaian prestasi kerja serta pemberian kompensasi terhadap guru. b) Dapat dipakai sebagai bahan acuan dasar pengembangan penelitian berikutnya yang sejenis dengan penelitian ini. (Manfaat Praktis) a) Sebagai bahan masukan ilmiah kepada kepala madrasah dalam penerimaan guru.b) Sebagai masukan ilmiah kepada Lembaga MA PPKP Darul Ma’la Winong untuk mengelola Sumber Daya Manusia (guru). c) Memberikan informasi kepada MA PPKP Darul Ma’la Winong tentang peningkatan Mutu Madrasah melalui tenaga pendidik.

Bab II KAJIAN PUSTAKA (Teori Wajib Mengerti) 

MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA

Menurut T. Hani Handoko manajemen adalah proses perencanaan, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggotan organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar dapat mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan ( T. Hani Handoko, 1995 : 8). Adapun proses tersebut terdiri dari Kegiatan-kegiatan manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Fungsi-fungsi perencanan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan pengawasan (controlling).

Menurut Martie, Pengertian manajemen adalah “proses yang khas terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan tenaga manusia dan sumber daya lainnya”.( Murtie, 2012 : 2)

Menurut Mamduh M. Hanafi, mengartikan “manajemen adalah proses perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), (Staffing), Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)”. Jadi pengertian manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan seseorang untuk merencanakan, mengatur, dan mengelola, serta mengawasi jalannya suatu kegiatan atau program, sehingga secara optimal dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan tepat waktu dan tepat sasaran.

Kesimpulan definisi manajemen adalah sebuah seni dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi suatu tujuan organisasi yang dipimpin oleh seorang pemimpin (manajer). 

Sumber daya manusia (SDM) adalah semua jajaran personalia yang berada pada sebuah organisasi sebagai pelaku manajemen untuk mencapai tujuan organisasi.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia sebagaimana dikemukakan oleh Poerwadarminta kata “Sumber Daya” dari segi etimologis memiliki arti “asal kekuatan/kemampuan”. Bisa diartikan Sumber daya adalah kemampuan. 

Sumber Daya diartikan sebagai alat untuk mencapai tujuan atau kemampuan memperoleh keuntungan dari kesempatan-kesempatan tertentu, atau melepaskan diri dari kesulitan sehingga frase sumber daya tidak sekedar merujuk pada benda, akan tetapi juga menunjukkan fungis dan peran dalam suatu proses/operasional untuk mencapai tujuan organisasi sehingga melahirkan kepuasan tersendiri

Dalam pengertian makro, SDM adalah semua manusia sebagai penduduk atau warga negara dalam batas wilayah tertetnu yang telah memasuki usia kerja/produktif meskipun belum memiliki pekerjaan.

Adapun dalam pengertian mikro, SDM diartikan sebagai manusia atau orang yang bekerja ataupun menjadi anggota sebuah organisasi/lembaga yang disebut personalia, pegawai, karyawan, tenaga kerja dan lain sebaginya.

Manajemen Sumber Daya Manusia : Ukas dikutip Ara Hidayat menyatakan bahwa secara kata manejemen yang umum digunakan saat ini berasal dari kata kerja”to manage” yang berarti mengurus, mengatur, mengemudikan, mengendalikan, menangani, mengelola, menyelenggarakan, menjalankan, melaksanakan dan memimpin. Kata “Management” berasal dari bahasa latin “mano” yang berarti tangan, kemudian menjadi “manus” bekerja berkali-kali dengan menggunakan tangan, ditambah imbuhan “agere” yang berarti melakukan sesuatu sehingga menjadi “managiare” yang berarti melakukan sesuatu berkali-kali dengan menggunakan tangan-tangan.
Sumber daya manusia terdiri dari tiga suku kata yaitu sumber, daya dan manusia. Dari ketiga suku kata tersebut kalau diartikan satu persatu mempunyai arti bahwa: sumber adalah tempat keluar, asal. Daya adalah kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak, Sedangkan manusia adalah mahluk yang berakal budi. Kalau ketiga suku kata tersebut digabungkan menjadi sumber daya manusia maka mempunyai arti potensi manusia yang dapat dikembangkan untuk proses produksi

Manusia adalah wakil Allah SWT yang memiliki kewajiban moral untuk melaksanakan segala kehendak Allah SWT di muka bumi ini agar bumi tetap dalam kondisi terpelihara dan makmur. Sebagaimana firman Allah Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 30 :

Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

Personal management is the planning, organizing, directing and controlling, of the procurement, development, compensation, integration, maintenance, and separation of human resources to the end that individual, organizational and societal objectives are accomplished. (Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat).( Fustino Cardoso Gomes :11.)

Kesimpulan dari pengertian manajemen SDM merupakan deskripsi dari administrasi/manajemen yang didesain untuk mengelola elemen elemen yang ada agar saling bersinergi.

Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga keja yang dikualifaid untuk jabatan/pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Tujuan dari rekrutmen adalah mendapatkan calon karyawan yang memungkinkan pihak manajemen (recruiter) untuk memilih atau menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan.

Teori Mutu Pendidikan : Guru profesional harus menguasai 4 kompetensi guru yaitu Kompetensi Pedagogik, Kompetensi kepribadian, Kompetensi sosial, Kompetensi profesional, ( Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor : 16 –17 dan Tahun 18, 2007 : 38 – 48) 
Kompetensi Pedagogik :
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kulutral, emosional, dan intelektual.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
5. Memanfaatkan teknologi informai dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
7. Berkomunikasi secara efekti, empatik, dan santun dengan peserta didik.
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pemebelajaran.
10. Melakukan tindakan refleksi untuk peningkatan kualias pembelajaran.
Kompetensi kepribadian
1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa.
4. Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
5.Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
Kompetensi sosial
1. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga,dan status sosial ekonomi.
2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan amsyarakat.
3. Beradaptasi ditempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.
4. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
Kompetensi profesional
1. Profesional menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.

BAB III METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian Jenis Penelitian Tesis ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian lapangan (field Research) yang besifat analisis yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik tentang keadaan objek sebenarnya (Hadawi Nawawi, dkk, 1996 : 176) 

Objek yang diteliti adalah MA PPKP Darul Ma’la Desa Pekalongan  Kecawamatan Winong Kabupaten Pati

Pendekatan Penelitian : Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik. Pemilihan metode ini didasarkan atas pertimbangan bahwa yang hendak dicari adalah data yang memberikan gambaran dan melukiskan realita sosial yang kompleks menjadi konkrit. Situasi sosial yang sesuai dengan konteks dilukiskan hingga ditemukan makna perilaku para responden (pelaku) utama yaitu kepala madrasah dalam mengelola sumber daya manusia (yang dalam penelitian ini adalah tenaga pengajar/guru). Penelitian kualitatif dapat dipahami sebagai metode penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat diamati.

Sumber Data Penelitian : Sumber data primer Sumber Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.( Lexy J. Moeleong, : 157) Sumber data primer peneliti peroleh dari kegiatan observasi dan wawancara. Observasi peneliti gunakan untuk mengamati Komponen Manajemen Sumber Daya Manusia yang berada di MA PPKP Darul Ma’la Kecawamatan Winong Kabupaten Pati Sedangkan wawancara peneliti lakukan secara mendalam (in depth interview) kepada para informan, yaitu kepala Madrasah dan tenaga pengajar/guru.

Subjek dan Objek Penelitian 
Subjek subjek dalam penelitian ini adalah pengajar/guru & Sekaligus Kepala Lembaga
Objek Penelitian : Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru cenderung tidak sesuai dengan teori yang ada, Masalah ini dipilih karena ingin mengetahui bagaimanakah Manajemen Sumber Daya Manusia. 

Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data  Teknik pengumpulan data dari suatu penelitian merupakan bagian yang sangat penting dari penelitian itu sendiri. Dalam penelitian kualitatif ciri utama dari pengumpulan datanya adalah orang sebagai alat yang mengumpulkan data yang diinginkan, (Lexy J. Moeleong, 2000 : 91). Teknik-teknik pengumpulan data yang diguakan sebagai berikut: Observasi, Intervie Wawancara, Dokumentasi. 

Keabsahan Data : Trianggulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber yang telah ada (Sugiyono, : 330). Terdapat 3 trianggulasi diantaranya sebagai berikut : triamggulasi sumber, trianggulasi teknik pengumpulan data dan waktu.

Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai dilapangan, Menurut sugiyono : dalam penelitian kualtiatif analisis data lebih difokuskan selama proses dilapangan bersamaan dengan pengumpulan data (Sugiyono, : 336). Analisis data merupakan proses mencari dan mengatur secara sistematis transkrip wawancara, hasil observasi, dokumentasi dan catatan lapangan serta bahan-bahan lain yang dipahami oleh peneliti. Kegiatan analisis data dilakukan dengan menelaah data, menata data, membagi menjadi satuan-satuan yang dapat dikelola, mensintesis, mencari pola, menemukan apa yang bermakna dan apa yang diteliti dan dilaporkan secara sistematis.

Kesimpulan akhirnya diharapkan dapat diperoleh setelah pengumplan data selesai.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data Sejarah Berdirinya MA DARMA Winong
Madrasah Aliyah Darul Ma'la atau disebut MA Darma adalah sebuah yayasan pendidikan yang diprakarsai oleh KH Sudjono Cholil. MA Darul Ma`la semula bernama SG Darul Ma`la berdiri Tahun 1955 tepatnya pada Hari Kamis tanggal 16 Juni Tahun 1955. Pada tahun 1959 SG Darma dirubah lagi Menjadi PGA Darma sampai tahun 1980, setelah itu karena kebijakan pemerintah pada tahun 1980 PGA Darma beralih Menjadi MTs Negeri Winong (MTs N 1 Pati). Sehingga pada saat itu pengurus Yayasan PPKP Darul Ma’la sepakat untuk Mendirikan Sekolah yang lebih tinggi tingkatannya yaitu MA PPKP Darul Ma’la berdasarkan SK Kementerian Agama no LK/8.C/053/Pgm.MA/1980. MA PPKP Darul Ma`la terletak di Desa Pekalongan kecamatan Winong Kabupaten Pati, dan menjadi Madrasah Aliyah terbesar di Kecamatan Winong, dan pada tahun 2015 telah terakreditasi dengan Predikat A
Profil MA PPKP Darul Ma’la Winong Pati
Identitas Kepala Madrasah
Letak Geografis MA PPKP Darul Ma’la Winong Pati
Struktur Organisasi MA PPKP Darul Ma’la Winong Pati Pati
Visi, Misi dan Tujuan MA PPKP Darul Ma’la Winong Pati Pati
Visi
Terwujudnya pusat pendidikan agama unggulan yang beraqidah islamiyah, bertaqwa, berakhlakul karimah, berprestasi dan berwawasan lingkungan.
MISI :
Memberikan pelayanan pendidikan yang profesional, bermutu , berbasis agama serta berintregrasi dengan lingkungan.
Mengoptimalkan pendidikan berbasis agama serta menanamkan usaha pencegahan kerusakan lingkungan pada seluruh warga madrasah.
Menghasilkan lulusan berbudi pekerti mulia, terampil, berwawasan dan peduli terhadap usaha pencegahan pencemaran lingkungan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan indah.
Tujuan MA Darma Winong
Keadaan Guru dan Karyawan MA PPKP Darul Ma’la Winong Pati Pati
Sarana dan Prasarana MA PPKP Darul Ma’la Winong Pati Pati
Manejemen Tenaga Pengajar di MA PPKP Darul Ma’la Winong Pati Pati
  1. Perencanaan Tenaga Pengajar di MA Darma Winong
  2. Seleksi dan Rekrutmen Tenaga Pendidik MA Darma Winong
  3. Pengembangan dan Penilaian Kerja Guru di MA Darma Winong
  4. Kompensasi Tenaga Pendidik di MA Darma Winong
Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Mutu Madrasah
Pembahasan
  1. Analisis Tentang Perencanaan Tenaga Pendidik di MA Darma Winong
  2. Analisis Tentang Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Pendidik di MA Darul Ma’la Winong
  3. Analisis Tentang Pengembangan dan Penilaian Prestasi Kerja Tenaga Pendidik di MA Darma Winong
  4. Analisis Tentang Kompensasi Tenaga Pengajar di MA Darma Winong
  5. Analisis Tentang Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Mutu Madrasah
Temuan Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Implikasi
Keterbatasan Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan 4

Iklan 5

Contact Form