Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H



Sambutan Kepala Madrasah dengan tema (Skenario yang Maha Segalanya Untuk Calon Pemimpin Besar yang Mengagumkan ) :
  • Kesulitan-kesulitan yang dialami sejatinya membentuk pribadi yang tangguh dalam mengarungi bahtera kehidupan yang penuh dg badai cobaan.
  • Penderitaan-penderitaan yang dialami sejak kecil dimulai dari yatim dalam kandungan, piyatu ketika usia enam tahun terakhir dalam asuhan pamannya yang miskin, akan menempa atau menggembleng jiwanya untuk berkarakter pantang menyerah dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan di masa depan.
  • Usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sejak kecil sebagai penggembala kambing membentuk sosok manusia terbaik yang tidak kenal berpangku tangan dan mempunyai nilai manfaat untuk sesama.
  • Kesederhanaan-kesederhanaan melahirkan sosok pemimpin yang mengerti dan merasakan kondisi yg dipimpin sehingga memperoleh kesejahreraan yang merata dan hilanglah kesenjangan yang ada.
  • Keseluruhannya melahirkan sosok suritauladan yang baik atau uswatun hasanah.
Sambutan Kepala Madrasah


Tausih Maulid Oleh Al Ustad Muhamad Hidayat Mukrom, S.Th.I M.M
Peringatan maulid baru diadakan mulai abad 3 Hijriyah. Karenanya dilihat dari keasliannya, maulid yang diperingati hingga hari ini jelas termasuk kategori bid‘ah, sebuah upacara agama yang tidak diamalkan di masa Rasulullah SAW. Hal ini jelas disebutkan oleh Syekh Abu Syamah, salah seorang guru Imam An-Nawawi yang kami kutip berikut ini.

قال الإمام أبو شامة شيخ النووي ومن أحسن ما ابتدع في زماننا ما يفعل كل عام في اليوم الموافق ليوم مولده صلى الله عليه وسلم من الصدقات والمعروف وإظهار الزينة والسرور فإن ذلك مع ما فيه من الإحسان للفقراء مشعر بمحبة النبي صلى الله عليه وسلم وتعظيمه في قلب فاعل ذلك وشكر الله تعالى على ما من به من إيجاد رسول الله صلى الله عليه وسلم الذي أرسله رحمة للعالمين

Artinya, “Imam Abu Syamah –salah seorang guru Imam An-Nawawi-mengatakan, salah satu amaliyah bid‘ah terbaik di zaman kita sekarang adalah peringatan yang diadakan setiap tahun pada hari bertepatan dengan hari kelahiran Rasulullah SAW yang diisi dengan sedekah, kebaikan, dan ekspresi keindahan serta kebahagiaan. Semua itu yang juga dibarengi dengan santunan kepada orang-orang fakir menunjukkan bentuk cinta dan takzim kepada Rasulullah SAW di batin mereka yang mengamalkannya. Semua praktik itu juga merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat-Nya, yakni menciptakan Rasulullah SAW yang diutus membawa rahmat bagi segenap penghuni alam semesta.”

Abu Lahab sendiri diringankan dari siksa kubur setiap hari Senin karena telah memerdekakan budaknya bernama Tsuwaybah yang membawa kabar gembira kepadanya atas kelahiran Rasulullah SAW. Dari sela kedua jari bayi itu keluar air yang kemudian diminum Abu Lahab. Hal ini diriwayatkan Sayyidina Abbas RA yang berjumpa Abu Lahab dalam mimpi. Syamsuddin Muhammad bin Nashir-semoga Allah merahmatinya-mengatakan, ‘Kalau demikian besar rahmat Allah terhadap orang kafir yang kelak kekal di neraka bahkan diabadikan dalam sebuah surat di Al-Quran dengan datangnya keringanan siksa kubur setiap hari Senin karena gembira menyambut kelahiran Rasulullah, apalagi karunia Allah terhadap orang beriman yang seumur hidupnya gembira atas kelahiran Rasulullah SAW dan mati dalam keadaan iman.

memperingati Maulid Nabi tidak hanya dilakukan oleh umat Muslim saja. Nabi Muhammad sendiri juga memperingati kelahirannya dengan berpuasa di hari Senin.
Dikutip dari buku Bidadari Bertasbih oleh Khairul Azzam El Maliky, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW pernah ditanya alasan kenapa beliau berpuasa pada hari tersebut. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari itu aku dilahirkan dan hari itu pulalah aku mendapatkan wahyu pertama kali.” (HR. Muslim)

Jadi, untuk memperingati Maulid Nabi umat Muslim bisa juga melakukan puasa hari Senin seperti yang disunahkan oleh Rasulullah.

Bagian Konsumsi


Hadroh Isma Darma

Doa Maulid



Master Of Ceremony

Tahlil

Tausiyah Maulid




Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan 4

Iklan 5

Contact Form