Selasa, 4 Oktober 2022
Mengenal Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah bentuk evaluasi dari kurikulum sebelumnya, yakni Kurikulum 2013. Kurikulum ini diluncurkan secara resmi oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim pada Februari 2022. Ia mengklaim kurikulum merdeka diluncurkan demi mengejar ketertinggalan pendidikan di masa pandemi Covid-19.
Keunggulan Kurikulum Merdeka
Keunggulan Kurikulum Merdeka
- Tidak adanya program peminatan bagi siswa pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA/MA). Siswa SMA kini bisa memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan aspirasinya di dua tahun terakhir sekolah.
- Siswa tidak terkotak kotak kepada misalnya IPA atau IPS saja. Mereka bisa memilih sebagian IPA, materi pelajaran IPA, sebagian IPS,“ ini dikenal dengan istilah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
Kemendikbudristek menyebut bahwa pada Kurikulum Merdeka, Pendidikan karakter dan kompetensi menjadi fokus utama yang diwujudkan melalui Profil Pelajar Pancasila. (Pelajar Indonesia Berprilaku Sesuai dengan Nilai-nilai Pancasila).
Enam ciri utama Pelajar Pancasila adalah :
1. Beriman,
2. Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak mulia,
3. Berkebinekaan global,
4. Bergotong royong,
5. Mandiri,
6. Bernalar kritis, dan kreatif.
Profil Pelajar Rahmatan lil Aalamiin. Istilah ini merupakan kekhususan di Kementerian Agama yang difokuskan pada penanaman moderasi beragama yang dapat diimplementasikan melalui kegiatan yang terprogram dalam proses pembelajaran maupun pembiasaan dalam mendukung sikap moderat.
10 Nilai Profil Pelajar Rohmatan Lil Aalamiin :
1. Berkeadaban (ta’addub),
2. Keteladanan (qudwah),
3. Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah),
4. Mengambil jalan tengah (tawassuṭ),
5. Berimbang (tawāzun),
6. Lurus dan tegas (I’tidāl),
7. Kesetaraan (musāwah),
8. Musyawarah (syūra),
9. Toleransi (tasāmuh), dan
10. Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr).
Pelajar Rahmatan lil Aalamiin adalah pelajar dengan segala kemampuannya siap menjadi apa saja tidak hanya bidang ilmu agama tetapi juga bidang–bidang lainnya. Meskipun demikian, 3. Berkebinekaan global,
4. Bergotong royong,
5. Mandiri,
6. Bernalar kritis, dan kreatif.
Profil Pelajar Rahmatan lil Aalamiin. Istilah ini merupakan kekhususan di Kementerian Agama yang difokuskan pada penanaman moderasi beragama yang dapat diimplementasikan melalui kegiatan yang terprogram dalam proses pembelajaran maupun pembiasaan dalam mendukung sikap moderat.
10 Nilai Profil Pelajar Rohmatan Lil Aalamiin :
1. Berkeadaban (ta’addub),
2. Keteladanan (qudwah),
3. Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwaṭanah),
4. Mengambil jalan tengah (tawassuṭ),
5. Berimbang (tawāzun),
6. Lurus dan tegas (I’tidāl),
7. Kesetaraan (musāwah),
8. Musyawarah (syūra),
9. Toleransi (tasāmuh), dan
10. Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr).
Pelajar Rahmatan lil Aalamiin tidak pernah melupakan tugas utamanya menjaga agama. Dan tujuan sejati agama adalah memuliakan manusia.
Pelajar Rahmatan lil Aalamiin senantiasa berprinsip menjaga martabat kemanusiaan atau hifdzunnas, Tidak bangga diri dan sombong terhadap ibadah atau amalan apa saja telah dilakukan sehingga tidak memandang orang lain atau kelompok lainnya lebih rendah dan hina.
Imam Ibnu Athaillah dalam Kita al-Hikam menegaskan bahwa, "Maksiat yang melahirkan rasa hina pada dirimu hingga engkau menjadi butuh kepada Allah, itu lebih baik daripada taat yang menimbulkan perasaan mulia, membanggakan dirimu dan sombong.
Agama Islam hadir sebagai Rahmatan lil Aalamiin, Al Quran surat Al Anbiya ayat 107.
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
Rahmat Allah سبحانه و تعالى sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada seluruh makhluk ciptaanya dan Rohmat Allah begitu luas terbentang untuk seluruh makhluknya tanpa terkecuali. Syaikh Muhammad Ali Ash Shabuni dalam kitabnya Shafwatut Tafaasir memaparkan dua sifat dari rohmat Allah yang ada dalam surat al-Fatihah, yakni ar-Rahman dan ar-Rahiim.
Faktor penentu masuk ke dalam surga bagi seorang hamba adalah rahmat dan karunia Allah SWT. Bukan amalnya. Ini semua mengandung hikmah agar kita tidak terjebak oleh tipu daya syaitan, membanggakan amal” yang telah kita lakukan, sehingga menumbuhkan rasa bangga diri dan sombong. Yang mana rasa ujub dan takabbur terhadap amal yg kita lakukan bisa menjauhkan diri kita jauh dari rahmat Allah.
Faktor penentu masuk ke dalam surga bagi seorang hamba adalah rahmat dan karunia Allah SWT. Bukan amalnya. Ini semua mengandung hikmah agar kita tidak terjebak oleh tipu daya syaitan, membanggakan amal” yang telah kita lakukan, sehingga menumbuhkan rasa bangga diri dan sombong. Yang mana rasa ujub dan takabbur terhadap amal yg kita lakukan bisa menjauhkan diri kita jauh dari rahmat Allah.
لَا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ ، وَلَا أَنَا ، إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ
Para Ulama’pun mengabadikan kisah” yang berhubungan dengan rahmat Allah dalam kitab”nya :
- Diantaranya dalam kitab Usfuriyyah karya Syekh Muhammad bin Abu Bakar. Tentang Sepeninggalnya Amirul Mu’minin Umar Bin Khotob / Umar Al Faruq.
- Begitu juga dalam Kitab Nashaihul Ibad karya Imam Nawawi Albantani Tentang Sepeninggalnya Sayyidul Mushannifin, Hujjatul Islam Imam Alghozali
وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ
الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ، ارْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاء
Yang Membedakan Kurikulum Merdeka Dengan K13
Hal mendasar yang membedakan kurikulum merdeka dengan K-13 adalah jika pada K-13 terdapat Kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD), silabus dan RPP maka di kurikulum merdeka terdapat capaian pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan Modul Ajar.
Hal mendasar yang membedakan kurikulum merdeka dengan K-13 adalah jika pada K-13 terdapat Kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD), silabus dan RPP maka di kurikulum merdeka terdapat capaian pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan Modul Ajar.
- Intrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran atau belajar mengajar sebagaimana yang telah berjalan selama ini conto KBM di kelas, Piket Kebersihan kelas, Upacara hari Senin, Senam Pagi dll
- Kokurikuler adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mendukung intrakurikuler. Contohnya seperti mengunjungi museum untuk mendukung materi pelajaran sejarah, kunjungan ke kebun bunga sebagai penguat materi pelajaran biologi dan sebagainya.
- Ekstrakurikuler adalah kegiatan non formal di luar jam sekolah yang dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan nilai-nilai tertentu, memperluas pengetahuan para siswa
Modul Ajar
Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran (ATP). Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik. Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan.
Komponen Yang Harus Ada Pada Modul Ajar
Informasi umum tentang modul ajar
1. Nama Penyusun
2. Institusi
3. Tahun disusun modul ajar
4. Jenjang Sekolah
5. Kelas
6. Alokasi Waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing).
Struktur Kurikumu Merdeka

Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran (ATP). Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik. Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan.
Komponen Yang Harus Ada Pada Modul Ajar
Informasi umum tentang modul ajar
1. Nama Penyusun
2. Institusi
3. Tahun disusun modul ajar
4. Jenjang Sekolah
5. Kelas
6. Alokasi Waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing).
Struktur Kurikumu Merdeka

Seandainya ada guru yang kekurangan jam mengajar atau tidak terpenuhinya 24 JPL, sebagai akibat dari adanya perubahan struktur kurikulum. Maka guru yang bersangkutan bisa dikasih Tugas tambahan “ketua koordinator projek penguatan profil pelajar pancasila atau pelajar rohmatan lil ‘aalamiin” dibuktikan dengan SK Kamad dan dokumen” pendukung.
Dokumentasi Foto Sosialisasi Kurikulum Merdeka Di MA Darma Selasa, 4 Oktober 2022