Materi Seminar 2 Mengenal Lebih Dalam Industri 4.0


Istilah Industri 4.0 pertama kali didengar saat Hannover Fair tepatnya pada tanggal 4 hingga 8 April 2011, yang digunakan oleh pemerintah Jerman untuk memajukan bidang industri yang ada saat itu ke tingkat selanjutnya dengan adanya bantuan dari teknologi. Industri 4.0 atau juga yang biasa dikenal dengan istilah “cyber physical system” ini sendiri merupakan sebuah fenomena dimana terjadinya kolaborasi antara teknologi siber dengan teknologi otomatisasi.

Menurut Kanselir Jerman yaitu Angela Merkel pada tahun 2014 yang menyatakan arti dari revolusi industri 4.0 sebagai sebuah transformasi komprehensif dari segala aspek produksi yang terjadi di dunia industri melalui penggabungan antara teknologi digital serta internet dengan industri konvensional.

Schlechtendahl dkk (2015) mendefinisikan industri 4.0 yaitu sebuah revolusi industri yang menekankan pada unsur kecepatan dari ketersediaan sebuah informasi, yaitu sebuah lingkungan industri dimana seluruh entitasnya dapat selalu terhubung serta mampu berbagai informasi dengan mudah antara satu sama lain.

Revolusi ini sendiri membawa banyaknya perubahan di berbagai sektor. Seperti yang pada awalnya banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah yang besar, sekarang dapat digantikan dengan penggunaan mesin teknologi.Disamping itu  revolusi ini membawa perubahan dalam cara hidup, bekerja, serta hubungan manusia antara satu dengan lainnya.

Jenis Teknologi yang menjadi pilar utama di Dalam Revolusi Industri 4.0
  1. Internet of Things atau IoT
  2. Big Data
  3. Augmented Reality
  4. Cyber Security
  5. Artificial Intelligence atau AI
  6. Additive Manufacturing
  7. Simulation
  8. System Integration
  9. Cloud computing
Dampak dari adanya Revolusi Industri 4.0

Dampak Positif Revolusi Industri 4.0
  • Kemudahan dalam mengakses informasi dikarenakan dapat menggunakan gadget maupun teknologi lainnya.
  • Efektivitas dalam bidang produksi dengan mengganti tenaga manusia yang ada dan menggantinya dengan teknologi mesin. Selain mengurangi biaya produksi karena mengurangi penggunaan tenaga kerja, dengan menggunakan teknologi dapat meningkatkan hasil produksi.
  • Dapat meningkatkan pendapatan nasional karena dapat memproduksi barang dalam waktu yang relatif singkat dengan kualitas yang baik.
  • Peningkatan peluang kerja bagi tenaga ahli, hal ini dikarenakan walaupun menggunakan mesin tetap saja membutuhkan tenaga ahli manusia untuk menggerakkannya.
Dampak Negatif Revolusi Industri 4.0
  • Lebih rentan terhadap serangan siber, hal ini dikarenakan proses produksinya menggunakan mesin teknologi, oleh sebab sangat penting untuk memiliki sistem keamanan yang baik.
  • Butuh biaya besar dalam investasi alat serta pekerja, hal ini dikarenakan harus mengeluarkan uang untuk membeli alat terlebih dahulu serta pelatihan keterampilan pegawai agar dapat menjalankannya.
  • Adanya urbanisasi, dimana meningkatnya jumlah populasi masyarakat yang ada di kota besar.
  • Berdampak untuk lingkungan, hal ini dikarenakan dengan penggunaan mesin yang ada dapat menghasilkan polusi udar
Contoh Penerapan Industri 4.0
  • E-commerce Salah satu platform e-commerce terlama yang ada di Indonesia seperti Tokobagus, Kaskus FJB, serta Berniaga. Namun, dengan seiring berjalannya waktu serta perkembangan teknologi dan infrastruktur logistik, industri e-commerce ini menjadi sangat menjanjikan dan berkembang hingga masuk ke industri retail konvensional.
  • Aggregator Layanan dengan adanya agregator layanan seperti aggregator properti, transportasi, layanan kesehatan, hingga reksa dana. Semua hal tersebut sekarang dapat diakses melalui sentuhan jari dan gadget yang kamu miliki.
  • Agency Digital Marketing semakin banyak agensi pemasaran digital yang bermunculan, hal ini dikarenakan pemasaran digital merupakan sebuah metode pemasaran yang efektif dan juga terkendali.
  • Pembayaran Digital Pembayaran digital ini tumbuh dengan pesat karena memberikan kemudahan serta keamanan bagi penggunanya dalam melakukan transaksi. Dengan menggunakan layanan ini, pengguna dapat dengan mudah membayar tanpa memerlukan membawa uang atau barang lain saat keluar rumah dan hanya memerlukan gadget yang dibawanya setiap hari.
  • Kursus Online tumbuh dengan pesat karena adanya pandemi sejak awal 2020. Pada saat itu masyarakat tidak punya pilihan lain untuk mencari ilmu dan ketrampilan. Adanya kursus online juga memberikan pengalaman belajar yang berbeda jika kita bandingkan dengan pendidikan pada umumnya. Hal ini dikarenakan, kursus online dapat dilaksanakan kapan dan dimanasaja.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan 4

Iklan 5

Contact Form