 |
Dukumenatsi Rabu, 26 Desember 2018 |
28 Maret adalah hari krast National. Karst adalah daerah yang terdiri atas batuan kapur yang berpori sehingga air dipermukaan tanah selalu merembes dan mengalir ke dalam tanah.
Pegunungan Kendeng sebagai pegunungan karst membentang di utara Jawa, melingkupi dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Bentang alam karst di kawasan itu diperkuat dengan penemuan gua-gua alam dan sungai bawah tanah. Penemuan itu tak dapat membantah pendapat yang menyatakan kawasan Cekungan Air Tanah Watuputih sebagai daerah tangkapan air yang harus dilestarikan dan di lindungi.
Gua Pancur, salah satu gua besar sebagai bukti bentang alam karst di Pati selatan yang masuk dalam deretan kawasan gunung Kendeng, panjang, indah dan sangat mempesona karena didalamnya mengalir sungai bawah tanah dengan kedalaman air separuh tinggi orang dewasa. Konon panjang sungainya mencapai belasan kilometer, namun yang bisa dijelajahi pakai alat seadanya hanya berkisar kurang dari satu kilometer dan ditengah-tengahnya terdapat sumber air panas.
Gua Pancur berada dilereng gunung kendeng, yang terletak di Desa Jimbaran Kecamatan Kayen Kabupaten Pati, kira-kira dari pusat kota berjarak kurang lebih 16 kilometer kearah selatan. Pada tahun 1996 tempat ini pernah dijadikan ajang digelarnya Raimuna Daerah (Gerakan Pramuka se-Jawa Tengah).
Gua Pancur merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Pati yang mana awal mulanya pernah berjaya mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Kabupaten, tapi sayang beberapa tahun berikutnya kira-kira diawal lahirnya era reformasi tahun 1998, tempat ini sempat terbengkalai tidak terawat sama sekali aliyas ora kerumat blas. Sehingga beberapa fasilitas yang ada seperti danau buatan dan beberapa gazebo yang berada diatas danau, rusak parah tinggal puing-puing.
Meskipun pernah tak terawat, namun kecantikan, keelokan, keindahan serta pesona dari Gua Pancur tidak pernah padam. Hingga akhirnya pada tahun 2014 ada sebuah komunitas lokal yang siap menjaga dan merawat gua ini. Dan saat ini objek wisata Gua Pancur dimasukkan ke dalam salah satu benda cagar budaya yang dilindungi oleh Pemkab Pati.
Dulu sekitar tahun 2018 tiket masuk ke area wisata gratis, hanya dipungut biaya parkir kendaraan. Dengan nominal 4000 rupiah untuk kendaraan motor dan 7000 rupiah mobil, untuk saat ini tiket masuk perorangnya adalah 5000 rupiah, sudah tidak dipungut biaya parkir lagi.
 |
Dokumentasi Rabu, 26 Desember 2018 |
Fasilitas yang disuguhkan oleh wisata ini diantarannya bebek air yang bisa dinaiki 2 sampai 5 orang mengelilingi danau, air mancur, rumah pohon, ayunan, menjelajah sungai bawa tanah, camping area, fotoboth, berbagai menu lokal, cinderamata, wc umum, musholla dll.
Sungguh sangat disayangkan bila warga Pati tapi belum pernah mampir di Gua Pancur.
 |
Dokumentasi Rabu, 22 Maret 2023 |
 |
Dokumentasi Rabu, 22 Maret 2023 |
 |
Dokumentasi Rabu, 22 Maret 2023 |
 |
Dokumentasi Rabu, 22 Maret 2023 |
 |
Dukumenatsi Rabu, 26 Desember 2018
|
 |
Dukumenatsi Rabu, 26 Desember 2018
|
 |
Dukumenatsi Rabu, 26 Desember 2018
|